Rabu, 20 Agustus 2014

Antara Medis Dan Alternatif, Ada Apa Ya?

Di Indonesia, khususnya, banyak teknik pengobatan. Medis hingga alternatif, dari sekian banyak teknik pengobatan itu kita bisa bagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Molekul, contohnya Obat-obatan, Jamu, Herbal dll
2. Fisik, contohnya Pijat, Refleksi dll
3. Energi, contohnya Reiki, Prana, tenaga dalam dll
Dari ketiga jenis pengobatan tersebut hanya "membantu" proses penyembuhan.
Sesungguhnya yang melakukan "proses penyembuhan" adalah tubuh kita sendiri. Dari sekian Orang yang saya terapi banyak dari mereka yang tidak tahu dan tidak percaya. Kok Bisa?, Apa Iya?, Yang Bener?
Pola pikir sejak kecil yang diberikan oleh orang tua dan (mungkin) juga oleh guru di sekolah, bahwa kalau sakit harus minum obat atau ke dokter sehingga mengenyampingkan bahkan melupakan bahwa sebenarnya tubuh kita mampu menyembuhkan dirinya sendiri. 

Dikenal dalam ilmu biologi, istilah homeostasis.
Sebenarnya kita sudah dikenalkan istilah 'homeostasis' di sekolah.
Homeostasis adalah kemampuan makhluk hidup untuk kembali ke kondisi seimbang (sehat). Contoh Sederhananya jika tangan kita terkena goresan dan berdarah, sel-sel tubuh akan segera menutup luka goresan tersebut, bisa dibayangkan jika kita tergores sedikit saja dan tubuh kita tidak mempunyai kemampuan 'homeostasis, darah akan terus mengucur dari luka tersebut. 

Tubuh ber homeostasis kita tahu dari sudut ilmu pengetahuan, dari pandangan agama Islam, konsep homeostasis sudah diinformasikan 14 abad silam di dalam Al Qur'an surat Al Infithar ayat 7, "Yang telah menciptakanmu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang".
Ayat-ayat Al qur'an mengandung kebenaran dan tidak diragukan, sekarang tinggal bagaimana kita menyikapinya, mau percaya atau tidak.
Yang telah menciptakanmu[6] lalu menyempurnakan kejadianmu[7] dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang[8] - See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-al-infithar.html#sthash.Dq2vmkL3.dpuf
Yang telah menciptakanmu[6] lalu menyempurnakan kejadianmu[7] dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang[8] - See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-al-infithar.html#sthash.Dq2vmkL3.dpuf
Tubuh kita juga didesain sempurna oleh sang pencipta, Allah SWT. Lengkap dengan kemampuan mempertahankan diri dari serangan penyakit dari luar tubuh, yang dikenal dengan sistem imun atau sistem kekebalan tubuh. Tanpa kita sadari ada aktifitas sel yang tanpa lelah, bekerja di tubuh kita bahkan pada saat kita istarahat atau tidur. 
Setiap detik banyak benda-benda asing yang berusaha masuk ke tubuh kita tetapi sel-sel di dalam tubuh sudah siap-siap menghalaunya. 
Kemudian timbul pertanyaan, kalau kita bisa menyembuhkan diri sendiri dokter, rumah sakit tidak laku dong? jawabnya bisa jadi, bisa jadi!, tidak, tidak!, iya, iya!   
Seandainya kita berada di lingkungan yang sehat, pola makan yang sehat, dan pola hidup juga sehat kemungkinan besar kita tidak mudah sakit. 
Tapi sudahkah kita tinggal di lingkungan sehat, pola makan sehat dan berpola hidup sehat? 
Tanpa kita sadari bukankah kita sendiri yang menyebabkan tubuh kita sakit. Jantung, stroke, kolesterol, obesitas, pencernaan, stress, diabetes dll. 
Karena itulah metode Quantum Awareness Healing (QAH) sejalan dengan ilmu pengetahuan dan agama.  QAH adalah metode penyembuhan alami dari dalam diri sendiri, metode yang ditemukan Bapak Ronald Adrianto dengan proses pencarian yang panjang hingga beliau mengambil kesimpulan all healing is self healing. 
Apakah setelah tahu konsep homeostasis dan sistem imun dan mengikuti workshop Quantum Awareness Healing, kita tidak perlu ke dokter?
Pak Ronald di setiap workshop selalu mengingatkan, ilmu kedokteran dan QAH bisa seiring sejalan, kita tetap memerlukan dokter. Bisa disebut QAH adalah P3K, Pertolongan Pertama Pada Kesehatan. 
Tubuh kita luar biasa dan sempurna, Tubuh kita adalah dokter sekaligus sahabat kita.
Jadwal Workshop lihat di sini 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar